preloader

SPC – Masalah gigi pada anak cukup beragam dan kerap kali terjadi.

Gigi menjadi bagian tubuh yang membantu kerja lambung dalam menghaluskan makanan.

Gigi juga memiliki banyak saraf yang terhubung ke bagian tubuh lain. Jika terjadi masalah pada gigi maka seluruh tubuh juga akan merasakan dampaknya.

Menjaga kesehatan gigi sejak dini sangatlah penting karena mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan serta mencegah masalah gigi yang lebih serius kedepannya.

Beberapa masalah yang sering terjadi pada gigi anak adalah : 

 

[irp]

 

1. Karies Gigi

Karies gigi merupakan masalah umum yang terjadi pada gigi anak.

Hal ini terjadi karena bakteri pada mulut yang menghasilkan asam lalu menempel dan merusak lapisan email gigi.

Karies pada gigi akan terus terjadi jika anak rajin mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula dan tidak membersihkan gigi dengan baik.

Gigi berlubang terjadi karena karies yang dibiarkan sehingga dapat merusak gigi mencapai lapisan dentin.

Selain itu, kebiasaan buruk mengunyah benda keras juga dapat menyebabkan gigi berlubang.

 

2. Maloklusi

Maloklusi merupakan kondisi tidak seimbangnya antara rahang dengan gigi sehingga gigi tidak tumbuh sejajar dan berdesakan.

Kondisi ini bisa terjadi karena faktor genetik atau kebiasaan buruk menggigit kuku atau menghisap dot.

Anak yang mengalami maloklusi akan kesulitan mengunyah serta berbicara sehingga akan timbul rasa tidak nyaman dan bahkan sakit.

 

3. Gingivitis dan Pulpitis

Gingivitis adalah peradangan pada gusi akibat penumpukan plak gigi.

Pada kondisi yang lebih serius, gingivitis dapat menyebabkan periodontitis.

Sementara Pulpitis merupakan peradangan pada saraf gigi karena terjadi infeksi atau trauma pada gigi.

Infeksi pada gigi disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui lubang atau retakan sehingga terjadi pembengkakan dan timbulnya rasa sakit.

Trauma terjadi ketika terjadi cedera pada gigi anak akibat benturan yang kuat sehingga gigi bisa goyang atau patah. 

 

4. Pertumbuhan dan Pergantian Gigi

Masalah pertumbuhan dan pergantian gigi terjadi ketika pergantian gigi susu ke gigi permanen.

Kondisi gigi goyang akan sering terjadi pada saat ini.

Namun ketika kehilangan gigi susu secara dini dapat menyebabkan masalah pada gigi permanen.

Selain itu gigi bungsu, gigi yang tumbuh terakhir diakhir masa remaja.

Gigi bungsu menimbulkan rasa sakit ketika tumbuh terjepit diujung geraham.

Biasanya akan dilakukan pencabutan ketika rasa sakit yang tidak hilang serta mengganggu aktivitas. 

 

5. Fluorosis dan Gigi Sensitif

Fluorosis gigi merupakan kondisi ketika anak terlalu banyak mengonsumsi fluoride saat gigi masih berkembang.

Dampaknya akan timbul noda putih atau coklat pada gigi.

Pada kondisi tertentu, anak bisa terkena gigi sensitif baik karena suhu atau makanan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. 

 

[irp]

 

Setiap anak memiliki kondisi dan masalah gigi masing-masing.

Berbagai masalah ini mungkin terjadi dan mungkin tidak namun perawatan gigi yang baik dapat mencegah berbagai masalah yang sering terjadi pada gigi.

Untuk mencegah masalah tersebut, Ibu bisa mengajarkan anak memelihara kesehatan gigi dengan membersihkan gigi secara benar dan teratur, mengurangi konsumsi makanan bergula, menjaga pola makan sehat, mencukupi kebutuhan air serta memeriksakan gigi ke dokter gigi anak secara rutin.

Untuk memastikan kesehatan anak, Ibu bisa konsultasikan ke dokter anak pilihan. Kami menyediakan layanan kesehatan khusus anak Klinik Anak SPC  di kota Medan.

Leave a Reply