preloader

SPC – Obesitas menimbulkan dampak dan bahaya yang beragam pada anak.

Kegemukan atau obesitas pada anak merupakan kondisi ketika anak memiliki berat badan yang berlebihan untuk ukuran tinggi badannya.

Kondisi ini berdampak pada kondisi kesehatan anak secara serius mulai dari penyakit berbahaya sampai masalah psikologis dan sosialnya. 

Obesitas pada anak terjadi karena kombinasi antara pola makan yang tidak sehat, rendahnya aktivitas fisik serta faktor genetik.

Pola makan yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak dan gula serta makanan olahan atau cepat saji.

Kurangnya bergerak serta melakukan aktivitas fisik membuat lemak menumpuk pada tubuh anak.

Obesitas pada anak dapat memiliki berbagai dampak yang berbahaya bagi kesehatan, kesejahteraan dan kualitas hidup anak.

Kondisi ini bisa berdampak lansung dalam jangka waktu yang singkat atau jangka panjang. Berikut bahaya obesitas pada anak antara lain :   

 

[irp]

 

Masalah Sosial 

Anak yang mengalami obesitas lebih mudah mengalami masalah sosial seperti stigma dan diskriminasi dari lingkungan sekitarnya.

Anak akan merasa tidak percaya diri, terisolasi dan sulit bergaul dengan teman sebayanya.

Selain itu akan kesulitan belajar karena perkembangan fisik yang lambat dan daya tahan tubuh yang lemah.

 

Masalah Psikologis

Anak dengan obesitas lebih mudah mengalami masalah psikologis seperti perasaan depresi, rendah diri dan cemas.

Anak akan merasa dikucilkan dan dianggap berbeda atau sering ditertawakan oleh orang-orang disekelilingnya.

Hal ini yang akhirnya menimbulkan masalah pada kesehatan mental anak dan biasanya anak lebih suka mengasingkan diri dari lingkungan sosialnya.

 

Penyakit Metabolik

Anak yang terkena obesitas lebih mudah terserang penyakit metabolik sejak dini seperti penyakit jantung dan kardiovaskuler, kolesterol dan tekanan darah tinggi serta diabetes tipe 2.

Obesitas dapat mengganggu fungsi kerja tubuh sehingga berdampak pada kesehatan.

Obesitas pada anak dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan masalah kesehatan secara serius dan bahkan menyebabkan kematian. 

 

Gangguan Pernapasan dan Pencernaan

Obesitas pada anak dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea dan asma.

Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang membuat pernapasan terhenti secara berkala.

Selain masalah pernapasan, anak yang mengalami obesitas dapat mengalami gangguan pencernaan seperti GERD (asam lambung) dan batu empedu.

 

Gangguan Persendian dan Hormonal

Obesitas pada anak dapat meningkatkan tekanan pada tulang dan sendi sehingga menyebabkan nyeri sendi, osteoarthritis serta scoliosis.

Selain itu, anak yang mengalami obesitas juga dapat mengalami gangguan hormonal seperti pubertas dini dan infertilitas pada saat dewasanya nanti.

 

Kualitas hidup

Anak dengan obesitas membuat geraknya terbatas sehingga sering tidak nyaman melakukan aktivitas serta tidak percaya diri dengan penampilan.

Obesitas pada anak dapat menurunkan kualitas hidup serta berpengaruh pada kesejahteraan anak.

 

[irp]

 

Sangat banyak bahaya yang akan timbul jika anak menderita obesitas.

Penting bagi orang tua untuk mengatur pola makan anak dengan asupan gizi yang seimbang.

Memperbanyak konsumsi serat seperti sayur dan buah serta membatasi konsumsi makanan olahan atau makanan cepat saji.

Selain itu, ibu bisa mengajak anak melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk membakar kalori dalam tubuhnya.

Konsultasikan perkembangan anak dengan dokter anak secara berkelanjutan untuk memastikan kondisi kesehatan anak.

Untuk memastikan kesehatan anak, Ibu bisa konsultasikan ke dokter anak pilihan. Kami menyediakan layanan kesehatan khusus anak Klinik Anak SPC  di kota Medan.

 

Leave a Reply