preloader

SPC – Gigi berlubang menjadi masalah umum yang sering terjadi pada anak.

Jika dibiarkan, gigi yang berlubang akan lebih mudah mengalami pembusukan.

Cavities atau gigi berlubang terjadi karena penumpukan plak pada enamel/lapisan alami gigi yang menyebabkan lubang.

Plak terbentuk ketika bakteri di mulut bercampur dengan air liur serta makanan yang dikonsumsi oleh anak.

Lalu bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak? Menjaga kebersihan mulut anak adalah solusi utama untuk mencegah gigi berlubang pada anak, berikut langkah-langkahnya : 

 

[irp]

 

1. Menyikat gigi dengan cara yang tepat

Penumpukan plak dapat dicegah dengan menyikat gigi secara teratur dengan cara yang tepat.

Tumpukan plak pada gigi akan menetap jika menyikat gigi dengan cara yang salah atau tidak menjangkau bagian-bagian terdalam gigi.

Gunakan pasta gigi berfluoride atau mengandng mineral yang khusus anak untuk mencegah gigi berlubang.

Ukuran pasta gigi bisa sebesar biji beras untuk anak usia 1-3 tahun dan sebesar biji kacang polong untuk anak usia 4-6 tahun.

Lakukan menyikat dengan arah 45 derajat atau menyiku dengan gerakan melingkar pada gigi geraham atau gigi depan secara lembut.

Sikat seluruh permukaan gigi dalam dan luar secara menyeluruh.

Setelah itu sikat bagian lidah dan berkumur-kumur untuk membersihkan mulut secara keseluruhan.  

Untuk anak bayi yang masih 1 tahun, ibu bisa membersihkan gigi atau gusi anak dengan sikat gigi khusus atau dengan kain yang lembut karena terdapat juga kuman dalam mulut mereka.

Jadi sangat penting untuk orang tua membantu mengajarkan anak menyikat gigi dengan cara yang benar.

 

2. Menyikat gigi secara teratur

Menyikat gigi secara teratur bertujuan untuk membersihkan gigi dari sisa makanan yang menempel pada gigi setiap harinya.

Kegiatan ini harus dilakukan minimal 2 kali sehari untuk mencegah tumpukan plak.

Ibu bisa mengajarkan anak untuk rutin menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur sampai anak terbiasa melakukanya.

Biarkan anak memilih sikat gigi yang mereka sukai selama sesuai dengan usianya agar mereka bersemangat untuk membersihkan mulutnya.

 

3. Kurangi konsumsi makanan yang manis

Makanan yang manis seperti permen, coklat atau es krim sangat disukai oleh anak-anak dan biasanya mengandung gula yang mudah menumpuk pada lapisan gigi anak.

Makanan manis tidak menyebabkan gigi berlubang secara lansung namun penumpukkannya membuat bakteri yang menempel tumbuh lebih cepat dan menjadi asam.

Ibu bisa mengurangi konsumsi makanan manis pada anak atau menyelingi dengan konsumsi buah yang kaya akan sumber serat.

 

4. Penuhi kebutuhan air putih

Tubuh sangat membutuhkan air putih, tidak terkecuali untuk anak-anak.

Minum air dapat mencegah dehidrasi pada tubuh dan kekeringan pada rongga mulut.

Kekeringan ini dapat memicu perkembangan bakteri dalam mulut sehingga baik untuk mengonsumsi air putih sesuai kebutuhan usianya. 

 

5. Selalu mengecek kondisi kesehatan gigi anak ke dokter gigi

Selain mengajarkan menyikat gigi secara teratur dengan cara yang benar, jangan lupa untuk ibu membawa anak-anak berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengecek kondisi kesehatan gigi anak.

Hal ini bertujuan memantau perkembangan gigi anak dengan baik dan mencegah kerusakan gigi sejak dini.

Lakukan pengecekan minimal 6 bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi anak secara maksimal. 

 

[irp]

 

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, ibu sudah membantu mencegah gigi berlubang pada anak.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sangat penting karena berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mereka.

Jadi orang tua harus mengajarkan anak sejak dini agar mereka bisa mengikuti dan menjadikannya sebuah kebiasaan baik. 

Untuk memastikan kesehatan anak, Ibu bisa konsultasikan ke dokter anak pilihan. Kami menyediakan layanan kesehatan khusus anak Klinik Anak SPC  di kota Medan.

Leave a Reply