Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Baby Spa

Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Baby Spa

Baby Spa Medan – Spa bayi atau baby spa sedang menjadi tren, dan sepertinya semakin populer saat ini. Lucu tentunya, apalagi dengan ekspresi bayi-bayi saat dipijat, mengapung di atas air dengan wajah yang terlihat tenang dan gerakan santai. Tapi tentu saja, tidak semuanya menyenangkan dan fun.

Spa bayi secara umum masih menjadi perdebatan besar: apakah bermanfaat atau merugikan kesehatan bayi kita? Oleh karena itu, jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang spa bayi, Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang spa bayi Medan dari Klinik Anak SPC dan apakah melakukan spa untuk bayi Anda layak dilakukan. Ayo kita mulai.

Apa itu Spa Bayi?

Jadi pertama-tama mari kita bahas apa itu baby spa. Spa bayi, atau beberapa orang menyebutnya, pijat bayi, adalah cara terbaik untuk meningkatkan waktu ikatan Anda dengan bayi karena mereka mendapatkan manfaat dari sesi spa. Pada dasarnya, ini adalah perawatan yang lembut dan berirama pada lengan, pergelangan tangan, jari tangan, pergelangan kaki, dan bagian tubuh bayi lainnya yang akan disukai bayi Anda saat dipijat.

Beberapa spa bayi bahkan menerapkan pijat seluruh tubuh melalui metode berbeda seperti spa air atau pijat seluruh tubuh. Merupakan bentuk terapi dan pengobatan untuk bayi berusia enam bulan hingga satu tahun. Biasanya, baby spa Medan terdiri dari dua komponen: hidroterapi dan pijat ringan serta memanjakan. Tapi bagaimana reaksi bayi terhadapnya?

Sebelum bayi belajar berkomunikasi secara verbal, mereka menggunakan tingkah laku dan isyarat fisik. Ibu kemudian akan merespons melalui sentuhan fisik seperti berpelukan, mencium, menyentuh, atau bahkan menggunakan  dot bayi yang lembut dan fleksibel seperti puting ibu. Spa bayi memanfaatkan hal ini, membuat bayi merasa aman dan nyaman bersama ibunya selama sesi berlangsung.

Baca Juga: 4 Alasan Menyunat Bayi Baru Lahir

Manfaat Spa Bayi

Jika Anda masih tidak yakin bagaimana suatu sesi dapat membantu Anda, berikut adalah kelebihan yang dapat ditawarkan oleh baby spa Medan.

Hidroterapi Mempercepat Pertumbuhan

Sejak lama, para ahli merekomendasikan hidroterapi untuk bayi karena dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan otot. Berenang adalah olahraga yang bagus, tetapi karena bayi belum bisa berenang, berendam dalam air yang diatur sedemikian rupa saja sudah cukup untuk meningkatkan pertumbuhannya. Ini juga merupakan cara yang menyenangkan bagi mereka untuk bermain air. Jadi, jika Anda ingin membuat bayi Anda menyukai air seiring pertumbuhannya, Anda bisa mulai melakukannya melalui hidroterapi.

Stres Lebih Sedikit, Sehingga Bayi Lebih Bahagia

Sesi baby spa Medan akan membuat bayi Anda terhibur sekaligus menenangkannya. Spa bayi bertujuan untuk menenangkan indera bayi dan membuatnya merasa lebih baik dengan menggunakan teknik relaksasi dengan memijatnya pada titik-titik penting. Dengan berada dalam keadaan santai, mereka akan tetap berperilaku baik selama sesi dan bahkan setelah Anda pulang. Bayi rentan mengalami stres, terutama karena mereka belum bisa mengungkapkannya seperti orang dewasa. Jadi, spa bayi dapat membantu meringankan masalah mereka.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak SPC merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak di kota Medan. Kami para Spesialis Anak di Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami Dokter Anak Medan yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

Mengapa Imunisasi Anak Itu Penting?

Mengapa Imunisasi Anak Itu Penting?

Imunisasi Anak – Vaksinasi atau imunisasi pada masa kanak-kanak mungkin terasa berat ketika Anda menjadi orang tua baru. Jadwal vaksinasi di Indonesia ini dibuat berdasarkan rekomendasi WHO dan organisasi profesi yang berkecimpung dalam bidang vaksinasi atau imunisasi setelah melalui uji klinis.

Vaksinasi atau imunisasi ini tidak hanya akan melindungi anak Anda dari penyakit yang mematikan, misalnya polio, tetanus, dan difteri. Namun juga menjaga anak-anak lain tetap aman dengan menghilangkan atau mengurangi penyakit berbahaya yang biasa menyebar dari satu anak ke anak lainnya.

Vaksin adalah versi yang mati atau dilemahkan, atau bagian dari kuman penyebab penyakit tersebut. Ketika anak-anak terpapar penyakit dalam bentuk vaksin, sistem kekebalan tubuh mereka, yang merupakan mesin pelawan kuman dalam tubuh, mampu membangun antibodi yang melindungi mereka dari tertular penyakit dan ketika mereka terkena penyakit yang sebenarnya.

Selama bertahun-tahun, vaksin telah menimbulkan kontroversi mengenai keamanannya. Namun tidak ada bukti yang meyakinkan mengenai bahaya yang ditemukan. Meskipun anak-anak dapat bereaksi terhadap vaksin apa pun, hal penting yang perlu diketahui adalah bahwa manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin terjadi.

Menjaga Catatan Imunisasi

Sebagian besar vaksinasi anak Anda selesai antara setelah lahir dan 12 tahun. Banyak vaksin yang diberikan lebih dari satu kali, pada usia berbeda, dan dalam kombinasi. Ini berarti Anda harus mencatat dengan cermat hasil imunisasi anak Anda. Meskipun tempat Anda melakukan vaksinasi melakukan pencatatan, kadang mereka berganti dokter, catatan hilang, dan orang yang paling bertanggung jawab untuk mencatat imunisasi anak Anda adalah diri Anda sendiri.

Meskipun sebagian besar orang tua dan dokter melakukan tugas yang baik dalam mencatat imunisasi, penelitian menunjukkan bahwa sekitar seperempat anak-anak prasekolah melewatkan setidaknya satu vaksinasi rutin. Terkadang vaksinasi terlewatkan saat anak sakit. Apa pun alasannya, penting untuk mengganti imunisasi yang terlewat.

Baca Juga: Diet Sehat Anak dengan Makanan Berwarna dan Rekomendasi Makan untuk Anak

Tips Terbaru tentang Imunisasi

Ingatlah informasi ini untuk membantu imunisasi anak Anda berjalan lebih lancar:

  • Efek samping yang umum dari imunisasi antara lain pembengkakan di tempat suntikan, nyeri, dan demam. Diskusikan efek samping ini dengan dokter Anda dan tanyakan gejala apa yang memerlukan tindakan lebih lanjut.
  • Tanyakan kepada dokter Anda apakah kantor tersebut berpartisipasi dalam pencatatan imunisasi. Ini adalah sumber yang dapat Anda kunjungi jika catatan imunisasi Anda hilang.
  • Tanyakan kepada dokter Anda apakah kantor dokter Anda mempunyai sistem pengingat imunisasi. Sistem jenis ini akan menghubungi Anda untuk mengingatkan kapan waktunya imunisasi dan memperingatkan Anda bila ada imunisasi yang terlewat.
  • Selalu bawa catatan imunisasi Anda pada semua kunjungan ke klinik anak Anda dan pastikan dokter menandatangani dan memberi tanggal pada setiap imunisasi.

Vaksin adalah salah satu obat teraman dan paling efektif yang kita miliki, dan vaksin telah membuat banyak penyakit anak-anak yang berbahaya menjadi langka saat ini.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak SPC merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak termasuk imunisasi anak di kota Medan. Kami para ahli kesehatan di Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi anak, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami para ahli kesehatan yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

5 Alasan Menyunat Bayi Baru Lahir

5 Alasan Menyunat Bayi Baru Lahir

Sunat Modern di Medan – Saat bayi laki-laki lahir, mereka memiliki kulit kendur yang disebut kulup, yang menutupi ujung penis. Kulup ini menyatu dengan glans (kepala) penis, dan kulup tersebut tidak dapat ditarik ke belakang hingga memperlihatkan kepala sampai suatu saat tertentu di masa kanak-kanak. Sunat adalah prosedur pembedahan di mana kulup diangkat dengan cara dipotong, sehingga kepala (kelenjar) penis terlihat secara permanen.

Sunat dapat dilakukan pada bayi baru lahir, bayi, balita, remaja bahkan dewasa. Banyak orang tua yang memilih untuk menyunat anak laki-lakinya ketika bayinya baru lahir, beberapa hari atau minggu setelah kelahirannya. Ada banyak alasan untuk melakukan sunat modern di Medan pada bayi laki-laki yang baru lahir.

1. Penurunan Risiko ISK pada Bayi yang Disunat

Khusus bagi bayi yang memiliki gangguan ginjal, sunat memiliki manfaat kesehatan yaitu menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Sebuah penelitian pada tahun 2012 yang lalu, mengenai data sunat selama 30 tahun menunjukkan bahwa bayi laki-laki yang tidak disunat memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar terkena infeksi saluran kemih pada tahun pertama dibandingkan bayi laki-laki yang disunat. Meskipun ISK masih berisiko rendah pada bayi laki-laki, hal ini perlu diingat.

2. Kebersihan Pribadi Lebih Mudah dan Menyeluruh

Anak laki-laki yang memiliki kulup perlu diajari untuk mencuci dan membersihkan diri secara menyeluruh, dengan menarik kulup ke belakang dan membersihkan bagian bawah dan sekitarnya.

Seiring bertambahnya usia anak laki-laki dan bahkan memasuki usia dewasa, mereka mungkin merasa sulit untuk menerapkan kebersihan yang baik, karena menarik kembali kulup untuk membersihkan penis dengan benar dan melindungi agar tidak terjadi infeksi dapat memakan waktu, memerlukan perhatian dan kebiasaan yang baik, dan terkadang dapat memakan waktu lama. Hal ini menjadi sebuah pengalaman yang tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

Sunat memudahkan untuk mencuci penis dengan benar karena tidak diperlukan perawatan ekstra untuk membersihkan bagian bawah kulup.

3. Menurunkan Risiko Kanker Penis

Mengsunat penis bayi Anda akan membantu mengurangi risiko anak Anda terkena kanker penis yang langka di kemudian hari. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, kondisi ini lebih jarang terjadi pada pria yang disunat. Selain itu, kanker serviks pada wanita lebih jarang terjadi pada wanita yang pasangan seksualnya dibandingkan pria yang disunat.

Baca Juga: 8 Alasan Umum Mengunjungi Dokter Spesialis Anak

4. Sunat Secara Fisik Lebih Mudah Dilakukan Ketika Anak Laki-Laki Masih Muda

Sunat pada remaja laki-laki dan laki-laki dewasa bisa memakan waktu pemulihan yang lebih lama, dan proses mental yang lebih sulit dibandingkan jika sunat dilakukan pada bayi. Biasanya kami mengatakan bahwa orang tua yang ingin anaknya disunat harus mempertimbangkan untuk melakukan prosedur ini saat anak laki-lakinya masih bayi.

Meskipun bayi yang baru lahir masih merasakan sakit, praktisi yang melakukan sunat untuk laki-laki segala usia melaporkan bahwa bayi baru lahir tampaknya lebih mudah menjalani proses tersebut dibandingkan anak yang lebih tua.

5. Sunat Secara Mental Lebih Mudah Dilakukan Ketika Anak Laki-Laki Masih Muda

Dengan kesadaran tubuh yang muncul ketika Anda masih anak-anak, remaja, atau orang dewasa, proses ini mungkin terasa lebih canggung secara mental dan memalukan bagi pasien seiring bertambahnya usia. Meskipun terdapat manfaat kesehatan dan kebersihan dari prosedur ini. Karena penis dan kulup jarang menjadi topik diskusi terbuka, anak laki-laki yang lebih besar mungkin merasa canggung untuk membicarakannya.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak SPC merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak termasuk Sunat Modern di Medan. Kami para ahli kesehatan di Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami para dokter dan ahli kesehatan di klinik anak SPC yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

Diet Sehat Anak dengan Makanan Berwarna dan Rekomendasi Makan untuk Anak

Diet Sehat Anak dengan Makanan Berwarna dan Rekomendasi Makan untuk Anak

Dokter Anak Medan – Artikel ini berfokus pada gaya hidup sehat untuk anak Anda, khususnya pola makan. Kami sebagai dokter anak Medan yang profesional dari Klinik Anak SPC, membuat rekomendasi ini untuk semua anak, berapapun berat badan mereka.

Kegiatan Gaya Hidup Sehat Bermanfaat Bagi Semua Anak

Terlepas dari berat badan anak Anda, ada kebiasaan tertentu yang membantu kesehatan anak Anda. Kami mendorong semua keluarga untuk melakukan hal-hal ini sebanyak yang Anda bisa. Kami juga tahu bahwa ada banyak hal yang membuat kebiasaan ini sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai bagi Anda, Anda dapat melakukan hal-hal yang mungkin bagi Anda.

Berikut beberapa kebiasaan yang akan meningkatkan kesehatan anak Anda dan keluarga Anda:

  • Tidur yang cukup.
  • Aktif di siang hari melalui bermain, olahraga, atau aktivitas tertentu.
  • Makan makanan yang seimbang.
  • Membatasi waktu layar.
  • Mencari dukungan jika seorang anak diintimidasi.
  • Mendapatkan dukungan kesehatan mental.

Karena kami membantu keluarga dalam hal nutrisi dan pemberian makan, itulah fokus artikel ini.

Rekomendasi 4 Besar untuk Pola Makan Sehat Bagi Semua Anak

1. Air putih

Tawarkan air putih sepanjang hari kepada anak, termasuk saat makan dan camilan. Jadikan air putih sebagai minuman nomor satu bagi anak Anda. Jus dan minuman manis dapat diberikan untuk acara-acara khusus. Jika hanya ada satu hal yang Anda fokuskan pada nutrisi anak Anda, ini adalah hal yang paling penting.

Jika Anda memilih untuk menyajikan susu, Anda dapat menawarkan susu saat makan atau ngemil. Jika Anda menyajikan susu, ingatlah bahwa kebanyakan anak tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2-3 porsi produk susu per hari. Ini termasuk susu cair, yogurt, dan keju. Minuman kesehatan sebaiknya dihindari untuk anak kecil dan dapat diberikan selama aktivitas fisik yang intens ketika anak berkeringat banyak selama lebih dari satu jam.

Baca Juga: 5 Cara untuk Fokus pada Kesehatan Anak Anda Daripada Berat Badannya

Seperti halnya semua anak, beberapa anak memiliki kebutuhan khusus. Jika anak Anda memiliki kebutuhan medis, kebutuhan olahraga, atau hal lainnya, Anda dapat membuat keputusan minuman berdasarkan hal tersebut.

2. Variasi

Sajikan berbagai makanan untuk membantu anak Anda mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan. Jika anak Anda termasuk anak yang pilih-pilih makanan, Anda bisa mulai menambahkan makanan ke dalam pola makannya secara perlahan. Terutama sajikan aneka buah dan sayuran saat makan dan camilan.

3. Makanan dan snack seimbang

Sertakan makanan yang mengandung protein dan lemak, buah-buahan atau sayur-sayuran, dan karbohidrat setiap kali makan dan ngemil.

4. Kurangi tambahan gula

Kurangi gula jika memungkinkan, tetapi juga jangan terobsesi untuk melarangnya sama sekali. Terutama jangan melarang anak Anda mengonsumsi makanan manis hanya untuk mencoba mengendalikan berat badannya. Semua anak mendapat manfaat dari diet rendah gula tambahan.

Hanya karena seorang anak memiliki berat badan yang lebih tinggi tidak berarti mereka tidak boleh diberi makanan yang manis atau makanan yang menyenangkan bagi mereka.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak SPC merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak di kota Medan. Kami para dokter anak Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami dokter anak Medan yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

5 Cara untuk Fokus pada Kesehatan Anak Anda Daripada Berat Badannya

5 Cara untuk Fokus pada Kesehatan Anak Anda Daripada Berat Badannya

Kami para Spesialis Anak di Medan di Klinik Anak SPC selalu fokus pada kesehatan anak-anak dan kami membantu orang tua melakukan hal yang sama. Berapa pun berat badan anak, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu anak menjalani pola makan dan gaya hidup sehat. Bagian pertama dari hal ini adalah belajar untuk fokus pada kesehatan anak Anda.

Kami mendukung keluarga yang mendukung kesehatan anak-anak mereka dengan cara yang terbaik bagi mereka. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan lima cara untuk fokus pada kesehatan anak Anda.

1. Pikirkan Kesehatan Anak Anda, Bukan Berat Badannya

Jika fokus Anda adalah berat badan, satu-satunya alat Anda adalah penurunan berat badan. Jika fokus Anda adalah kesehatan, Anda memiliki kotak peralatan yang penuh dengan peralatan. Jika anak Anda memiliki berat badan yang tinggi atau diberikan diagnosis terkait berat badan, bukan berarti anak Anda sedang sakit saat ini.

Pada saat yang sama, ada kondisi kesehatan yang lebih sering terjadi pada anak-anak dengan berat badan yang berlebih. Berikut beberapa contohnya:

  • Tekanan darah tinggi
  • Pradiabetes atau diabetes tipe 2
  • Kolesterol tinggi
  • Penyakit hati berlemak

Jika anak Anda memiliki kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi, pelajari sebanyak mungkin tentang kondisi tersebut. Saat Anda belajar, Anda dapat mengetahui apakah ada perubahan nutrisi atau gaya hidup tertentu yang akan membantu anak Anda meningkatkan kesehatannya. Anda dapat fokus pada kesehatan anak Anda tanpa mengharuskannya melakukan diet penurunan berat badan.

2. Berfokus pada Kesehatan Anda Sendiri

Anak Anda akan belajar merawat tubuhnya dari cara Anda merawat tubuhnya. Berikut beberapa cara untuk fokus pada kesehatan Anda, bukan berat badan Anda:

  • Bicaralah dengan baik tentang tubuh Anda dan hindari mengatakan hal-hal negatif tentang penampilan Anda.
  • Jangan menimbang diri Anda di depan anak Anda.
  • Bicarakan tentang apa yang Anda makan untuk membantu Anda menjadi kuat dan merasa sehat, bukan tentang diet yang Anda jalani.

3. Persiapkan Kunjungan Medis Anak untuk Mendapatkan Pengalaman Positif

Kunjungan medis dapat menjadi alat yang berguna dalam menjaga kesehatan anak Anda. Pada saat yang sama, karena stigma dan bias berat badan, kunjungan tersebut dapat menyebabkan anak Anda berfokus pada berat badannya, bukan kesehatannya. Penyedia layanan kesehatan anak Anda akan menimbang anak Anda dan menghitung BMI (Body Mass Index) mereka. Jika BMI berada pada angka tertentu atau lebih, anak Anda mungkin didiagnosis menderita “kelebihan berat badan” atau “obesitas”.

Ini bukan perhitungan yang ideal dan mungkin tidak membantu. Namun demikian, perhitungan itulah yang digunakan dalam bidang medis. Jika anak Anda didiagnosis menderita “kelebihan berat badan” atau “obesitas”, penyedia layanan anak Anda akan melakukan lebih banyak tes untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan anak Anda.

4. Pelajari tentang Kesehatan Anak Anda

Jika penyedia layanan kesehatan anak Anda merekomendasikan tes kesehatan lebih lanjut untuk anak Anda, hal ini karena menurut mereka hal tersebut akan membantu mereka memahami kesehatan anak Anda dengan lebih baik. Tidak semua anak yang didiagnosis “kelebihan berat badan” atau “obesitas” akan mengalami kondisi lain.

Jika tes kembali dilakukan dan terdapat kekhawatiran, pastikan untuk mendiskusikan hasilnya dengan penyedia layanan kesehatan anak Anda sehingga Anda sepenuhnya memahami kekhawatiran tersebut. Berdasarkan hasilnya, Anda dapat memilih untuk mengubah pola makan dan kebiasaan olahraga keluarga Anda.

Misalnya, jika anak Anda memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit hati berlemak, dll., penting untuk mengubah pola makan dan gaya hidup keluarga Anda sebaik mungkin. Berfokus pada kesehatan anak Anda dapat membantu mereka mendapatkan pengalaman positif dalam sistem perawatan kesehatan serta dalam kehidupan mereka. Ini juga dapat membantu melindungi mereka dari beberapa efek fokus pada berat badan.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak SPC merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak di kota Medan. Kami para spesialis anak di Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami spesialis anak di Medan yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

8 Alasan Umum Mengunjungi Dokter Spesialis Anak

8 Alasan Umum Mengunjungi Dokter Spesialis Anak

Klinik Anak Medan – Banyak orang tua memilih untuk membawa anak mereka menemui dokter anak ke Klinik Anak dibandingkan ke dokter umum. Ini karena dokter anak fokus secara khusus pada kebutuhan kesehatan anak. Anak-anak mempunyai kebutuhan khusus dan unik. Dan dokter anak dilatih secara khusus untuk memahami kebutuhan ini, sehingga memungkinkan mereka menawarkan layanan kesehatan yang relevan.

Meskipun ada banyak alasan mengapa orang perlu membawa anak mereka ke klinik anak Medan untuk mendapatkan perawatan, ada beberapa alasan yang lebih umum dibandingkan alasan lainnya.

Alasan Umum untuk Mengunjungi Dokter Anak

Berikut ini adalah daftar beberapa alasan umum mengapa kunjungan ke dokter anak diperlukan.

1. Periksa kondisi bayi baru lahir dengan baik

Pemeriksaan kesehatan pertama bayi harus dilakukan dalam minggu pertama kehidupannya. Janji temu dengan dokter anak cenderung memakan waktu selama kurang lebih setengah jam. Ini karena dokter anak akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap bayi baru lahir untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

2. Pemeriksaan fisik tahunan

Pemeriksaan fisik rutin, diperlukan bagi semua anak untuk memastikan bahwa mereka tumbuh sebagaimana mestinya. Saat mengunjungi dokter anak untuk alasan ini, seorang anak akan diukur secara fisik untuk memastikan bahwa mereka tumbuh dengan sehat dan kuat.

3. Imunisasi

WHO dan organisasi profesi dokter di Indonesia yang berkecimpung dalam imunisasi, telah membuat jadwal imunisasi anak, yang harus dipatuhi demi kesehatan anak secara keseluruhan. Imunisasi dan vaksin dimulai sejak lahir dan berakhir pada sekitar usia 12 tahun.

4. Infeksi telinga

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak jauh lebih mungkin terkena infeksi telinga dibandingkan orang dewasa, sehingga menjadikannya alasan umum untuk mengunjungi dokter anak.

5. Pilek biasa

Banyak orang tua yang membawa anaknya ke dokter anak untuk mengobati flu biasa. Hal ini direkomendasikan karena flu biasa memiliki banyak efek samping dan berpotensi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

6. Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan bisa menjadi tanda radang tenggorokan, yaitu infeksi bakteri sehingga memerlukan antibiotik untuk mengobatinya. Dan penggunaan antibiotik ini harus di bawah rekomendasi dan pengawasan dokter, jangan dilakukan secara mandiri.

7. Masalah perilaku

Masalah perilaku pada anak dapat ditangani terlebih dahulu oleh dokter anak. Karena hal ini memungkinkan orang tua untuk memahami normal atau tidaknya masalah perilaku anak.

8. Saran nutrisi

Anak-anak cenderung pilih-pilih makanan. Sehingga menyulitkan orang tua untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan jumlah nutrisi harian yang direkomendasikan. Dokter anak dapat memberikan nasihat atau saran terkait nutrisi yang dibutuhkan orang tua agar anak mereka dapat tumbuh kuat dan sehat.

Apakah Anda Memerlukan Layanan dari Dokter Spesialis Anak?

Sekarang setelah Anda memahami beberapa alasan umum untuk mengunjungi dokter anak, Anda seharusnya dapat membuat pilihan yang lebih tepat dalam hal perawatan kesehatan anak Anda. Jika Anda siap membuat janji untuk anak Anda, atau jika Anda memiliki pertanyaan lain, kami mengundang Anda untuk menghubungi kami hari ini di Klinik Anak SPC.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak Medan ini merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak di kota Medan. Kami para dokter spesialis anak di Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami dokter spesialis anak di Klinik Anak Medan yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

Anak Susah Buang Air Besar? Bagaimana Cara Efektif Mengatasi Sembelit Pada Anak?

Anak Susah Buang Air Besar? Bagaimana Cara Efektif Mengatasi Sembelit Pada Anak?

SPC – Kesulitan saat buang air besar menjadi hal yang sangat menakutkan bagi anak-anak, bagaimana cara mengatasi masalah sembelit pada anak ini? 

Susah buang air besar atau sembelit merupakan hal yang umum terjadi pada semua usia termasuk anak-anak.

Sembelit atau konstipasi adalah sebuah kondisi ketika anak mengalami kesulitan buang air besar dengan tinja yang keras dan kering serta dalam rentang waktu yang jarang.

Penyerapan air yang berlebihan dari tinja serta pergerakannya yang lambat melalui usus membuat tinja menumpuk dan menjadikannya lebih padat sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Seperti pada umumnya, sembelit pada anak memiliki beberapa gejala seperti kesulitan atau sakit saat buang air besar, feses atau tinja yang keras dan kering, buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu, perut terasa kembung dan penuh, nyeri pada perut (retensi tinja) serta nafsu makan berkurang.   

 

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan sembelit pada anak :

  1. Diet yang kurang serat : Konsumsi makanan olahan atau makanan cepat saji yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko feses menjadi keras dan susah keluar. Makanan berserat tinggi seperti buah-buahan dan sayuran merupakan sumber serat yang baik untuk membantu menjaga pencernaan yang sehat.

  2. Kekurangan cairan : Kekurangan cairan dapat menyebabkan anak dehidrasi dan membuat fesesnya menjadi lebih keras. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dapat menjaga kelancaran proses pencernaan.

  3. Kurang aktivitas fisik : Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan sembelit. Dengan bergerak, bisa membantu merangsang gerakan usus dan membantu dalam proses pencernaan.

  4. Perubahan rutinitas atau stres : Rutinitas yang berubah serta stres bisa berpengaruh pada pola buang air besar anak. Perasaan khawatir atau cemas dapat meningkatkan risiko anak mengalami sembelit. 

  5. Masalah medis : Kondisi medis tertentu seperti masalah saluran pencernaan, gangguan tiroid atau efek samping obat-obatan tertentu juga berdampak pada sembelit.  

 

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

Sembelit pada anak menjadi masalah umum yang perlu diatasi oleh orang tua.

Berikut beberapa cara untuk dapat membantu mengatasi sembelit pada anak :

1. Perbanyak asupan serat

Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian dapat membantu melunakkan feses dan meningkatkan gerakan usus.

Serat dapat membantu meningkatkan volume feses sehingga lebih mudah melewati usus.

Asupan serat yang cukup dapat mengatasi serta mencegah sembelit pada anak. 

2. Pastikan anak terhidrasi dengan baik

Air merupakan salah satu bagian terpenting dalam menjaga kelancaran pencernaan.

Memenuhi kebutuhan air dapat membantu mengurangi kepadatan feses anak sehingga dapat membantu mengatasi sembelit.

Penuhi kebutuhan cairan anak setiap harinya untuk menjaga kesehatannya secara keseluruhan.  

3. Aktivitas fisik

Bergerak dan beraktivitas fisik dapat membantu merangsang gerakan pada usus.

Dengan bergerak dapat membantu mencegah dan mengatasi sembelit secara tidak lansung.

Ajak anak untuk beraktivitas baik di dalam ataupun di luar rumah seperti bermain, bersepeda dan berjalan-jalan.

4. Jadwalkan waktu buang air besar yang teratur

Buang air besar secara teratur dapat membantu ritme usus yang lebih teratur.

Dengan kebiasaan ini anak akan terbiasa mengeluarkan feses atau tinja pada saat yang sama.

Bangun kebiasaan buang air besar pada anak secara sehat setiap hari pada waktu yang sama dengan hari-hari sebelumnya serta hindari kebiasaan menahan buang air. 

5. Hindari makanan penyebab sembelit

Beberapa makanan tertentu mungkin dapat memperparah kondisi sembelit anak.

Makanan olahan, makanan cepat saji, makanan manis serta produk susu yang tinggi lemak dapat menyebabkan anak sembelit.

Batasi konsumsi makanan tersebut dan ganti dengan makanan berserat untuk mengatasi sembelit anak. 

6. Konsultasikan dengan dokter

Jika sembelit terus berlanjut, konsultasi ke dokter menjadi langkah utama dalam mengatasinya.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan resep obat yang dapat membantu mengatasi sembelit.  

7. Berikan suplemen atau obat sembelit

Setelah berkonsultasi dan mendapatkan resep dokter, berikan anak obat untuk mengatasi sembelit seperti obat pencahar ringan jika perlu.

Berikan anak makanan probiotik yang dapat membantu melunakkan tinja atau suplemen lainnya sesuai dengan anjuran dokter. 

 

Setiap anak memiliki respon yang berbeda-beda dalam upaya mengatasi sembelit.

Selalu perhatikan kondisi anak untuk mengatasi masalahnya dengan langkah-langkah yang tepat.

Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menunjang dalam mencegah dan mengatasi masalah sembelit anak.

Sembelit bisa berbahaya dan menjadi lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Jika berlangsung dalam waktu yang lama atau semakin parah, perlu evaluasi lebih lanjut oleh dekter untuk menangani kondisi medis yang mendasarinya.

Bagi yang berdomisili Medan dan sekitarnya, bisa lansung berkonsultasi di Klinik Anak SPC untuk memastikan kesehatan si kecil. 

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

SPC – Pertumbuhan dan perkembangan anak memiliki berbagai faktor yang saling mempengaruhi masing-masingnya.

Tumbuh kembang anak merujuk pada serangkaian perubahan fisik, mental dan sosial sejak anak lahir hingga masa remaja.

Perkembangan kognisi, emosi, motorik, sosial serta pertumbuhan fisik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tumbuh kembang anak.

Berikut adalah beberapa aspek penting dalam tumbuh kembang anak :

  1. Pertumbuhan fisik : mencakup peningkatan tinggi dan berat badan, perkembangan sistem organ serta sistem saraf. Pertumbuhan fisik yang sehat sangat penting untuk perkembangan yang lebih baik.

  2. Motorik kasar : melibatkan perkembangan keterampilan fisik dengan gerakan besar tubuh seperti merangkak, berjalan, berlari dan melompat. Keterampilan motorik kasar yang baik membantu anak dalam menjelajahi dunia sekitarnya dan berinteraksi dengan lingkungannya.

  3. Motorik halus : melibatkan perkembangan keterampilan fisik dengan gerakan kecil dan halus seperti mengambil dan memegang benda kecil, menulis dan menggambar. Keterampilan motorik halus yang baik membantu anak mengembangkan keahlian seperti memasak.

  4. Bahasa dan komunikasi : melibatkan perkembangan kemampuan bahasa dan komunikasi verbal dan nonverbal. Belajar berbicara dan mengenal bahasa dapat membantu anak berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. 

  5. Kognisi : mencakup perkembangan proses berpikir, pemecahan masalah, dan kemampuan belajar. Kemampuan ini membantu anak mengingat, berpikir secara logis serta berimajinasi. 

  6. Emosi : melibatkan perkembangan kemampuan anak untuk mengenali dan mengatur emosi serta berinteraksi dengan emosi orang lain. Dengan kemampuan ini anak akan terbuka dengan peasaannya serta mampu mengontrol emosi dengan baik. 

  7. Perkembangan sosial : melibatkan perkembangan kemampuan anak untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Secara aktif anak akan mampu bekerja sama, berbagi dan membangun hubungan sosial yang sehat. 

 

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Setiap anak memiliki waktu dan ukuran pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.

Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor tertentu yang ikut berpartisipasi dalam tumbuh kembang anak.

Berikut beberapa faktor yang berpengaruh dalam tumbuh kembanga anak : 

1. Faktor Genetik

Genetik sangat berperan dalam tumbuh kembang anak terutama fisik seperti postur tubuh.

Tidak hanya fisik, faktor genetik juga ikut mempengaruhi perkembangan motorik dan kognitif anak.

Faktor ini menjadi warisan genetik yang diberikan orang tua kepada anaknya.

Genetik menjadi faktor sulit untuk diintervensi karena sudah melekat dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. 

2. Gizi

Dalam tumbuh kembang anak membutuhkan gizi yang lengkap untuk menunjang prosesnya.

Nutrisi atau gizi yang terpenuhi dengan baik dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak seperti menghambat pertumbuhan fisik atau perkembangan kognitifnya. 

3. Lingkungan Fisik

Sebagai salah satu faktor eksternal, lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Lingkungan fisik mencakup berbagai aspek seperti kondisi perumahan, sanitasi, air bersih, udara, pangan dan sebagainya.

Kondisi lingkungan fisik yang sehat dan terpenuhi dengan baik dapat membantu menunjang tumbuh kembang anak.

Begitu juga sebaliknya, lingkungan fisik yang buruk juga dapat menjadi penghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

4. Pola Asuh/Pendidikan dan Hubungan Sosial

Pola asuh atau pendidikan yang tepat dapat membantu anak belajar mengembangkan keterampilan akademik dan sosial.

Menempuh pendidikan sesuai dengan usianya dapat meningkatkan kemampuan kongitif serta kematangan anak dalam bertindak.

Pendidikan akademis ataupun non akademis dapat memberikan anak kesempatan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Interaksi yang sehat dapat membantu dalam perkembangan emosional dan mental anak karena dukungan orang sekelilingnya. 

5. Kesehatan dan Kesejahteraan

Kondisi kesehatan dan kesejahteraan anak menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam tumbuh kembang anak.

Kesehatan yang baik, akses ke pelayanan kesehatan yang memadai serta imunisasi yang lengkap dapat membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik.

Begitu juga sebaliknya, kondisi kesehatan anak yang buruk seperti menderita berbagai penyakit dapat menghambat tumbuh kembangnya secara lansung.

 

Berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada saling berkaitan satu sama lain.

Faktor ini menjadi hal yang sulit dipisahkan karena saling bekerja sama dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Lingkungan yang baik, pola asuh yang tepat serta kebutuhan gizi yang terpenuhi menjadi faktor utama dalam upaya tumbuh kembang anak.

Konsultasikan perkembangan anak ke Klinik Anak SPC agar ibu bisa memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan dengan baik. 

Ketahui Cara Tepat Menentukan Derajat Dehidrasi pada Anak

Ketahui Cara Tepat Menentukan Derajat Dehidrasi pada Anak

SPC – Derajat dehidrasi pada anak ditentukan berdasarkan seberapa banyak anak kehilangan cairan dengan melihat tanda atau gejala yang muncul.

Dehidrasi adalah sebuah kondisi ketika anak mengalami ketidakseimbangan cairan dalam tubuhnya dimana lebih banyak cairan yang keluar dibanding yang masuk.

Anak-anak rentan terkena dehidrasi karena memiliki kebutuhan cairan yang lebih tinggi dari pada orang dewasa.

Selain itu, berat tubuhnya yang masih kecil dengan aktivitas yang cukup banyak membuat anak membutuhkan banyak cairan.

Dehidrasi bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti muntah yang berlebihan, deman, diare berkepanjangan dan juga kurang minum.

Dehidrasi pada anak menunjukkan gejala yang bervariasi sesuai dengan tingkat keparahannya.

Gejala umum yang terjadi seperti lelah dan lesu, mulut kering, mata cekung, urin berwarna pekat, kulit kusan dan tidak elastis, detak jantung meningkat, mual, muntah serta berat badan dan kesadaran menurun.      

 

Cara Menentukan Derajat Dehidrasi pada Anak 

Untuk menentukan derajat dehidrasi pada anak perlu memperhatikan beberapa tanda dan gejala yang muncul.

Berikut beberapa cara atau metode yang bisa digunakan dalam menentukan derajat dehidrasi pada anak : 

1. Evaluasi Tanda Vital

Evaluasi tanda vital seperti melakukan pengukuran tekanan darah, detak jantung dan denyut nadi anak dapat memberikan petunjuk mengenai derajat dehidrasi.

Penurunan tanda-tanda vital ini dapat mengindikasikan anak mengalami kekurangan cairan.

2. Kelembaban Kulit

Kulit yang kering bisa menjadi tanda anak sedang mengalami dehidrasi.

Perhatikan kelembaban kulit anak serta gejala lainnya untuk menentukan derajat dehidrasi anak. 

3. Kelembapan Mulut dan Lidah

Biasanya anak yang mengalami dehidrasi akan mengalami penurunan produksi air liur dan mulut yang kering.

Perhatikan kelembaban mulut anak untuk menandai gejala dehidrasi serta mempercepat penanganannya. 

4. Produksi Urin

Anak yang menderita dehidrasi cenderung menghasilkan urin yang lebih sedikit dengan warna yang lebih pekat.

Perhatikan jumlah urin yang dikeluarkan beserta warnanya saat anak buang air untuk memantau kondisi tubuhnya. 

5. Status Air Mata

Dehidrasi juga membuat air mata anak berkurang saat ia menangis.

Perhatikan tanda ini untuk menentukan apakah anak mendapati gejala dehidrasi atau tidak. 

6. Tingkat Kesadaran

Semakin berat kondisi dehidrasinya, anak akan semakin mengalami penurunan kesadaran atau kebingungan.

Bahkan kondisi yang lebih parah bisa menimbulkan ketidaksadaran atau pingsan. 

 

Klasifikasi Derajat Dehidrasi pada Anak 

Dengan mangamati tanda-tanda tersebut, derajat dehidrasi bisa diklasifikasikan menjadi skala ringan, sedang dan berat.

Berikut gambaran umum derajat dehidrasi pada anak :

1. Dehidrasi Ringan

Dehidrasi ringan merupakan kondisi anak mengalami kehilangan cairan sekitar 3-5% dari berat badannya.

Anak akan menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya rasa haus, kekeringan pada bibir dan mulut, mata menjadi cekung, jumlah urin yang sedikit serta elastisitas kulit dan nafsu makan yang menurun.

2. Dehidrasi Sedang

Pada kondisi dehidrasi sedang, menandakan anak sedang mengalami kehilangan cairan sekitar 6-9% dari berat badannya.

Seperti gejala dehidrasi ringan, anak-anak akan tampak lemah dan lesu, rasa haus yang sangat kuat, urin yang sangat sedikit bahkan tidak ada serta air mata berkurang.

3. Dehidrasi Berat

Dehidrasi berat merupakan kondisi dehidrasi terparah anak karena kehilangan cairan bisa lebih dari 10% berat badannya.

Seperti gejala dehidrasi ringan dan sedang, dehidrasi berat menunjukkan tanda kelelahan yang sangat parah, mata yang sangat cekung dan biasanya tidak bisa ditekan kembali ke posisi semula, nafsu makan yang hilang, sangat kekeringan dan bahkan kehilangan kesadaran.

Dehidrasi berat biasanya membutuhkan perawatan medis karena kondisinya yang sangat berbahaya bagi anak.

 

Derajat dehidrasi bisa berbeda-beda tergantung usia anak, kondisi kesehatan, lingkungan serta faktor lainnya.

Penuhi kebutuhan cairan anak dengan mengonsumsi air putih yang cukup serta istirahat yang teratur.

Jika gejala pada anak semakin parah, konsultasikan segera dengan dokter untuk menangani kondisi anak.

Perawatan medis akan lebih membantu anak dalam mengatasi gejala dehidrasinya serta mencegah kondisi yang lebih parah.

Konsultasikan selalu kondisi anak ke Klinik Anak SPC untuk memastikan tumbuh kembangnya dengan baik.

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi pada Anak

SPC – Alergi pada anak merupakan sebuah respons berlebihan dari sistem kekebalan tubuhnya terhadap hal tertentu seperti debu, bulu hewan atau makanan.

Berbagai jenis alergen ini sebenarnya tidak berbahaya namun sistem kekebalan tubuh menganggapnya sebagai ancaman.

Lalu terbentuklah antibodi imunoglobulin E (IgE) yang melepaskan histamin dan bahan kimia lain  ke dalam tubuh anak sehingga timbul gejala alergi.

Gejala yang timbul pada anak bisa berbeda-beda seperti gatal dan ruam pada kulit, gejala demam flu, bahkan lebih serius.    

 

Jenis Alergi pada Anak

Alergi yang terjadi pada anak bisa disebabkan oleh berbagai macam alergen seperti : 

1. Alergi makanan

Makanan tertentu seperti kacang-kacangan, susu, telur, ikan atau gandum bisa menjadi penyebab terjadinya alergi.

Gejala alergi yang mungkin timbul bisa dengan ruam dan gatal pada kulit, sesak napas, muntah serta diare. 

2. Alergi pernapasan

Alergi pernapasan pada anak umumnya bisa dipicu oleh debu, bulu binatang serta spora jamur.

Untuk gejala yang mungkin terjadi adalah bersin-bersin, pilek, batuk, hidung tersumbat, sulit bernapas dan mata cenderung berair. 

3. Alergi kulit

Kontak dengan alergen tertentu seperti tumbuhan beracun, produk perawatan kulit dan lateks bisa menjadi pemicu alergi pada kulit anak.

Gejalanya muncul ruam, kemerahan, gatal, bengkak atau lepuhan pada kulit setelah alergen menyentuh kulit anak. 

4. Alergi obat

Beberapa anak mengalami kondisi alergi terhadap obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat batuk dan penurun panas.

Alergi ini menimbulkan gejala yang beragam  seperti sesak napas, ruam dan gatal pada kulit, sesak napas atau reaksi syok anafilaksis yang lebih berat.

5. Alergi serangga

Serangga juga bisa menjadi penyebab alergi pada anak seperti lebah, tawon dan semut.

Gigitan atau sengatan dari hewan tersebut dapat memicu alergi dengan timbulnya berbagai gejala.

 

Cara Mengatasi Alergi pada Anak

Alergi bisa memunculkan gejala yang berbeda-beda terhadap berbagai macam alergen, berikut beberapa tips atau cara mengatasinya :  

1. Identifikasi penyebab 

Langkah pertama adalah mencari tau penyebab alergi seperti debu, bulu binanatang, makanan atau obat tertentu.

Perhatikan kebiasaan serta konsumsi si kecil yang dapat memicu timbulnya gejala alergi.

Setelah mengetahui penyebab alergi, kontak dengan alergen bisa dicegah sehingga dapat meminimalisir reaksi alergi. 

2. Hindari alergen

Jika penyebab alergi sudah diketahui, usahakan agar anak menghindari paparannya alergen.

Pastikan anak tidak mengonsumsi makanan atau obat penyebab alerginya serta menjauhkannya dari benda-benda alergen.

Ibu harus ekstra mengawasi anak dalam upaya mencegah terjadinya kontak antara alergen dengan anak. .

3. Ciptakan lingkungan yang bersih

Kondisi lingkungan rumah yang bersih dapat mengurangi paparan debu, tungau debu, serta sumber alergen lainnya.

Pastikan ventilasi berfungsi dengan baik untuk menjaga sirkulasi udara serta gunakan penyaring udara di ruangan anak jika memiliki alergi terhadap debu.

4. Perhatikan pola makan anak

Jenis makanan tertentu dapat memicu alergi pada anak bahkan memperburuk gejalanya.

Perhatikan bahan makanan anak dengan tepat serta membaca kandungan dari bahan makanan olahan.

Untuk memastikan menu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak, konsultasikan kondisi anak dengan ahli gizi atau dokter anak.

Dengan begitu ibu bisa lebih yakin dalam menyusun menu makanan anak.

5. Berikan pemahaman tentang alergi 

Saat mengalami gejala alergi, beri tahu si kecil tentang kondisi tubuhnya serta penyebab terjadinya alergi.

Dengan mengetahui apa yang terjadi, anak akan lebih aware dan menghindari bahan alergen tersebut.

Namun orang tua tetap harus memantau aktivitas serta selalu mengingatkannya. 

6. Gunakan obat alergi

Untuk mengatasi gejala alergi pada anak, gunakan obat alergi seperti antihistamin sesuai dengan resep dokter.

Ikuti aturan penggunaan obat yang tepat serta efek samping yang muncul akibat penggunaan obat. 

7. Konsultasikan dengan dokter

Jika alergi pada anak berlangsung lama atau semakin parah, maka konsultasikan ke dokter untuk mengatasinya.

Pemeriksaan serta tes alergi dapat menentukan penyebab pastinya sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan tepat.  

 

Setiap anak memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap alergen sehingga penanganannya juga harus menyesuaikan dengan kondisi anak.

Orang tua perlu mencari tahu penyebab terjadinya alergi serta meminimalisir paparan sehingga gejalanya bisa diatasi dengan baik.

Konsultasikan perkembangan kesehatan anak secara berkala kepada dokter spesialis anak untuk mencegah terjadinya masalah serta menjaga tumbuh kembangnya dengan baik. 

Bagi yang berdomisili Medan dan sekitarnya, segera konsultasikan segera kesehatan anak di Klinik Anak SPC!

Copyright © 2025 Klinik SPC