preloader

SPC – Kolik pada bayi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bayi menagis secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama.

Biasanya tangisan ini terjadi pada waktu tertentu seperti sore atau malam hari.

Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir atau pada usia 2 minggu sampai 4 bulan dan bisa berbeda-beda.

Bayi akan menunjukkan ketidaknyamanan dengan bergerak lebih banyak dari biasanya.

Kolik tidak menimbulkan masalah serius pada kesehatan bayi dalam jangka panjang dan bisa hilang dengan sendirinya.

Walaupun penyebab pastinya belum diketahui, terdapat beberapa faktor yang pemicu kolik diantaranya : 

1. Sensitivitas terhadap rangsangan

Bayi memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap suatu ransangan.

Pengaruh ransangan dari lungkungan seperti perubahan suhu, cahaya atau kebisingan dapat menjadi pemicu ketidaknyamanan bayi sehingga menangis. 

2. Sistem pencernaan masih berkembang

Bayi memiliki sistem pencernaan yang belum berkembang dengan baik sehingga memungkinkan sensitif terhadap berbagai makanan serta terkena gangguan pencernaan.

Gangguan inilah yang membuat bayi merasa tidak nyaman dan menangis dalam waktu yang lama. 

3. Ketidakseimbangan bakteri usus

Perubahan dalam komposisi bakteri usus bayi ikut berperan dalam perkembangan kolik.

Bakteri usus yang tidak seimbang ini bisa terjadi selama persalinan, penyusuan atau menggunakan antibiotik.

4. Faktor psikologis

Salah satu faktor yang dapat memicu kolik pada bayi adalah faktor psikologis.

Kecemasan atau stres pada ibu atau bayi bisa menjadi pemicu munculnya kolik pada anak sehingga penting untuk menjaganya. 

 

Cara Mengatasi Kolik pada Bayi

Mengatasi kolik pada bayi bisa dengan mengurangi gejala yang timbul serta memberikan kenyamanan pada bayi.

Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kolik pada bayi  : 

1. Perhatikan pola makan

Sebagai sumber makanan utama, pastikan bayi mendapat asupan ASI atau susu formula yang cukup.

Pada saat menyusui, ibu juga perlu memperhatikan dan menghindari makanan yang dapat memicu kolik pada anak seperti kacang-kacangan, bawang atau makanan pedas.

2. Gendong bayi

Gendong bayi dengan posisi tegak memeluk ibu dan goyangkan bayi dengan gerakan yang lembut.

Pelukan ini sangat efektif dalam menenangkan bayi karena dapat memberikan kenyamanan sehingga dapat mengurangi gejalanya secara perlahan.  

3. Pijat perut

Lakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam.

Pijatan ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada bayi serta dapat melancarkan pencernaan.

4. Gunakan bantal pemanas

Letakkan bantal yang hangat pada perut bayi namun pastikan dalam suhu yang rendah.

Bantal ini dapat membantu merilekskan perut bayi serta mengatasi keram pada perut kecilnya. 

5. Coba posisi tidur yang berbeda

Posisi tidur yang nyaman menurut bayi bisa saja berbeda-beda.

Dengan mengubah posisinya menjadi tengkurap, meninggikan kepala atau memiringkan bayi dapat membantu menemukan posisi tidur yang nyaman.

Cobalah untuk mengubah posisi tidur bayi dan lihat responnya secara perlahan. 

6. Hindari rangsangan berlebihan

Terlalu banyak terpapar rangsangan dapat memperburuk kondisi kolik pada bayi.

Bayi akan sangat tidak nyaman dengan tekanan dari kondisi lingkungannya.

Berikan lingkungan yang menenangkan tanpa banyak gangguan untuk kenyamanan bayi. 

7. Konsultasikan dengan dokter

Jika gejala kolik semakin parah walaupun ibu sudah membuat bayi nyaman, konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi bayi dengan baik.

Pemeriksaan lebih lanjut dapat memperjelas kondisi kesehatan bayi sehingga penanganan bisa dilakukan dengan tepat. 

 

Beberapa cara tersebut dapat membantu mengatasi kolik pada anak secara perlahan.

Kolik pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak akan berlansung lama.

Sangat penting untuk memberikan kenyamanan pada anak untuk meminimalisir gejala yang timbul karena kolik.

Selain itu, ibu juga harus tetap tenang dan mengelola stres dengan baik karena ikut berpengaruh terhadap bayi.

Jika khawatir dengan kondisi bayi saat mengalami gejala kolik, konsultasikan kepada dokter anak untuk memantau perkembangannya dengan baik. 

Bagi yang berdomisili Medan dan sekitarnya, segera konsultasikan segera kesehatan anak di Klinik Anak SPC!

Leave a Reply