Klinik Terbaik untuk Anak di Medan – Banyak anak mengalami ketidakteraturan emosi. Dari tekanan sosial dan sekolah hingga kesedihan dan tekanan eksternal, ada banyak alasan mengapa anak-anak mengalami pasang surut secara emosi. Pandemi beberapa tahun lalu, misalnya, berdampak besar pada kesehatan mental remaja. Tapi bagaimana Anda tahu jika anak Anda membutuhkan terapi? Apa saja tanda-tanda anak Anda membutuhkan bantuan? Berikut tujuh hal yang harus diwaspadai, menurut para psikolog anak di Medan.

Tanda-Tanda Anak Anda Harus Mengunjungi Psikolog

Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui tanda-tanda bahwa anak Anda mungkin memerlukan sedikit dukungan tambahan dari ahli kesehatan mental untuk membantu mereka mengatasinya dengan lebih baik. Kita harus berbincang dengan para ahli, dan di sini, mereka berbagi tanda-tanda utama bahwa mungkin sudah waktunya bagi anak Anda untuk mulai bekerja sama dengan Psikolog, ditambah cara menemukannya.

Anak Anda terus-menerus mencari informasi

Terus-menerus mencari informasi dari media sosial atau berita, atau meminta kepastian dari orang tua adalah indikator utama kecemasan. Situasinya: Dia tidak tahu, dan oleh karena itu, itulah yang membuat dirinya cemas. Mendapatkan kepastian mutlak tidak mungkin dilakukan saat ini dan dalam situasi apa pun dalam kehidupan. Seorang dokter akan memaparkan anak pada ketakutan khusus mereka karena tidak mengetahui, membantu mereka menolak keinginan untuk mencari informasi, dan mengajari mereka cara membangun ketahanan untuk menjadi diri sendiri.

Perubahan pola tidur, termasuk peningkatan atau penurunan kualitas tidur

Ini mungkin berarti seorang anak mungkin merasa cemas atau depresi. Mungkin anak tersebut mengalami kesulitan tidur karena kekhawatiran tentang pandemi (misalnya) dan dampaknya. Atau anak tersebut mungkin merasa tertekan karena kehilangan aktivitas yang mengakibatkan perubahan waktu dan kualitas tidurnya. Para psikolog anak di Medan dapat menilai lebih lanjut apa yang dialami anak dan menerapkan strategi untuk mengatasi gejala dan penyebab yang mendasarinya. Perawatan dapat berupa terapi, seperti intervensi perilaku kognitif, atau manajemen pengobatan.

Mengisolasi diri di rumah

Jika Anda menemukan anak atau remaja Anda menghabiskan lebih banyak waktu di kamar dan tidak berkomunikasi dengan keluarga atau teman, ini adalah tanda lain bahwa mereka mungkin perlu mendapatkan dukungan ekstra. Berhati-hatilah dengan berapa banyak waktu sendirian yang mereka miliki di kamar. Meskipun sebagian besar anggota keluarga mungkin menginginkan sedikit waktu senggang untuk diri mereka sendiri, terlalu banyak waktu sendirian dapat memperburuk depresi.

Baca Juga: Apa Penyebab Anak Sesak Nafas: Alergi atau Asma?

Clinginess atau terlalu bergantung pada orang lain

Clinginess mungkin menandakan kecemasan. Clinginess terjadi ketika seorang anak tidak merasa percaya diri atau tidak merasa cukup tangguh untuk menghadapi kesendirian atau semuanya sendirian. Dia merasa sumber daya yang ada tidak mencukupi untuk mengatasi potensi bahaya. Seorang psikolog akan dapat membantu anak membangun rasa percaya diri. Sikap seperti ini diperlukan untuk mengembangkan ketahanan dan kepercayaan diri.

Peningkatan sensitivitas diri

Pada anak-anak dan remaja, kecemasan sering kali diwujudkan dalam bentuk kegelisahan, mudah tersinggung, dan respons yang cepat. Anak-anak juga cenderung mengalami peningkatan frustrasi terkait dengan melewatkan banyak acara penting seperti pesta ulang tahun, perayaan akhir sekolah, jalan-jalan keluarga, dan kegiatan musim panas. Penyedia layanan terapi psikologi dapat menilai lebih lanjut kekhawatiran anak dan membantu dengan strategi untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, atau mengakui dan memvalidasinya dan bekerja sama dengan anak untuk mengembangkan strategi penanggulangan aktif untuk mengelola kesedihannya.

Penarikan diri dari aktivitas yang disukai

Ini mungkin merupakan gejala depresi. Saat ini sangat penting untuk menentukan apakah ketidaktertarikan tersebut berhubungan dengan suasana hati dengan kelelahan karena melakukan aktivitas yang disukai tersebut. Misalnya, jika seorang anak biasanya menyukai seni, meskipun telah terlibat dalam proyek seni setiap hari selama lebih dari dua bulan terakhir, ia mungkin bosan melakukan hal ini. Para psikolog profesional ini dapat menilai lebih lanjut apa yang mendasari perubahan minat tersebut, dan mengatasi gejala / penyebab yang mendasarinya.

Keinginan yang kuat untuk membantu menjaga kesehatan anak-anak membuat kami yakin Klinik Anak SPC harus dibangun. Klinik Anak SPC merupakan sebuah platform yang menyediakan pelayanan kesehatan khusus anak di kota Medan. Kami para Psikolog Anak di Medan khususnya, terus berupaya membantu mewujudkan kesehatan anak secara fisik dan mental demi kemajuan generasi yang akan datang.

Klinik Anak SPC berdiri pada tahun 2020 dibawah naungan Nusindo Medika Utama yang berlokasi di Kota Medan. Klinik terbaik untuk anak di Medan ini menyediakan pelayanan anak secara umum, kesehatan mulut dan gigi, konsultasi psikologi anak, imunisasi, dan juga baby spa serta sunat anak dengan metode modern. Kami berharap penuh untuk kesehatan anak pada masa mendatang. Hubungi kami sekarang juga, karena kami Psikolog Anak di Medan yang memiliki harapan besar dalam membantu kesehatan anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!